مسند أحمد ١٣٨١٦: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ وَجَدْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ وَسَمِعْتُهُ فِي مَوْضِعٍ آخَرَ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنِي شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي سِنَانُ بْنُ أَبِي سِنَانٍ الدُّؤَلِيُّ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيَّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَ أَنَّهُ غَزَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزْوَةً قِبَلَ نَجْدٍ فَلَمَّا قَفَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَفَلَ مَعَهُمْ فَأَدْرَكَتْهُمْ الْقَائِلَةُ يَوْمًا فِي وَادٍ كَثِيرِ الْعِضَاهِ فَنَزَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَفَرَّقَ النَّاسُ فِي الْعِضَاهِ يَسْتَظِلُّونَ بِالشَّجَرِ وَنَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَظِلُّ تَحْتَ شَجَرَةٍ فَعَلَّقَ بِهَا سَيْفَهُ قَالَ جَابِرٌ فَنِمْنَا بِهَا نَوْمَةً ثُمَّ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُونَا فَأَتَيْنَاهُ فَإِذَا عِنْدَهُ أَعْرَابِيٌّ جَالِسٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا اخْتَرَطَ سَيْفَهُ وَأَنَا نَائِمٌ فَاسْتَيْقَظْتُ وَهُوَ فِي يَدِهِ صَلْتًا فَقَالَ مَنْ يَمْنَعُكَ مِنِّي فَقُلْتُ اللَّهُ فَقَالَ مَنْ يَمْنَعُكَ مِنِّي فَقُلْتُ اللَّهُ فَشَامَ السَّيْفَ وَجَلَسَ فَلَمْ يُعَاقِبْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ فَعَلَ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 13816: Telah bercerita kepada kami Abdullah berkata: saya mendapatkan hadits ini pada kitab bapakku dengan tulisan sendiri dan pada waktu lain saya mendengarnya, telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman berkata: telah menghabarkan kepadaku Syu'aib dari Az Zuhri telah bercerita kepada kami Sinan bin Abu Sinan Ad-Du'ali dan Abu Salamah bin Abdurrahman sesungguhnya Jabir bin Abdullah Al Anshori, dia termasuk dari kalangan sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dia mengabari bahwa dia berperang bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam ke arah Nejed. Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pulang, Beliau pulang bersama para pasukan, hingga pada suatu hari mereka merasakan kantuk siang pada sebuah lembah yang banyak pohon rindangnya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam turun beristirahat, dan orang-orang berpencar dan berteduh di bawah pohon. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam juga berteduh di bawah pohon dan menggantungkan pedangnya di sana. Jabir berkata: lalu kami tidur sejenak, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil kami sampai kami mendatanginya, ternyata di sisinya telah ada seorang Badui yang sedang duduk. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya orang ini menghunuskan pedangnya kepadaku ketika saya tidur, lalu saya terbangun dan di satu tangannya hanya ada sarung pedangnya, dia bertanya, 'Siapa yang akan menghalangiku dari membunuhmu? maka saya (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) bersabda: "Allah". lalu dia bertanya lagi, siapa yang akan menghalangiku dari membunuhmu? maka saya (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) bersabda: "Allah" maka pedangnya terjatuh dan dia duduk. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak membalasnya meskipun telah diperlakukan seperti itu.
Musnad Ahmad Nomer 13816