مسند أحمد ١٤٤٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ لَمْ يَكُنْ نَبِيٌّ إِلَّا وَصَفَ الدَّجَّالَ لِأُمَّتِهِ وَلَأَصِفَنَّهُ صِفَةً لَمْ يَصِفْهَا أَحَدٌ كَانَ قَبْلِي إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيْسَ بِأَعْوَرَ
Musnad Ahmad 1444: Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah memberitakan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Daud bin 'Amir bin Sa'd bin Malik dari bapaknya dari kakeknya berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya tidak ada seorang Nabi pun kecuali dia menerangkan Dajjal kepada ummatnya, dan aku pasti akan menerangkannya dengan sifat yang belum disifatkan oleh seorang Nabipun sebelumku. Dia itu matanya buta sebelah, dan Allah 'azza wajalla tidaklah buta sebelah."
Musnad Ahmad Nomer 1444