مسند أحمد ١٤٣٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَكْبَرِ الْمُسْلِمِينَ فِي الْمُسْلِمِينَ جُرْمًا رَجُلًا سَأَلَ عَنْ شَيْءٍ وَنَقَّرَ عَنْهُ حَتَّى أُنْزِلَ فِي ذَلِكَ الشَّيْءِ تَحْرِيمٌ مِنْ أَجْلِ مَسْأَلَتِهِ
Musnad Ahmad 1438: Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah memberitakan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Amir bin Sa'd bin Abu Waqash dari bapaknya berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya kaum muslim yang paling besar kesalahannya kepada kaum muslim yang lainnya adalah seseorang yang bertanya tentang sesuatu kemudian dia bersikukuh dengan pertanyaannya sehingga diturunkan pengharamannya disebabkan pertanyaannya itu itu."
Musnad Ahmad Nomer 1438