مسند أحمد ١٤٤٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ زَيْدٍ الْأَسْلَمِيُّ عَنِ الْمُطَّلِبِ عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ جَاءَهُ ابْنُهُ عَامِرٌ فَقَالَ أَيْ بُنَيَّ أَفِي الْفِتْنَةِ تَأْمُرُنِي أَنْ أَكُونَ رَأْسًا لَا وَاللَّهِ حَتَّى أُعْطَى سَيْفًا إِنْ ضَرَبْتُ بِهِ مُؤْمِنًا نَبَا عَنْهُ وَإِنْ ضَرَبْتُ بِهِ كَافِرًا قَتَلَهُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحِبُّ الْغَنِيَّ الْخَفِيَّ التَّقِيَّ
Musnad Ahmad 1447: Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin 'Amru telah menceritakan kepada kami Katsir bin Zaid Al Aslami dari Muththalib dari Umar bin Sa'd dari Bapaknya, Umar bin Sa'd berkata: Anaknya yang bernama 'Amir datang, lalu Sa'd berkata: "Wahai anakku, apakah kamu menyuruhku untuk menjadi pemimpin dalam masa yang banyak fitnah ini. Tidak, demi Allah, sehingga saya diberi pedang yang jika saya pukulkan kepada orang mukmin maka akan mental, dan jika saya pukulkan kepada orang kafir maka akan membunuhnya. Saya mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Allah Azza Wa Jalla mencintai hambaNya yang berkecukupan, menyembunyikan (sedekahnya) dan bertaqwa."
Musnad Ahmad Nomer 1447