بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِ ۗاِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذَّاكِرِيْنَ ﴿١١٤﴾
wa aqimiṣ-ṣalāta ṭarafayin-nahāri wa zulafam minal-laīl, innal-ḥasanāti yuż-hibnas-sayyi`āt, żālika żikrā liż-żākirīn
Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah). (114)
Al-bukhari dan Muslim meriwayatkan dari ibnu mas’ud bahwa seorang laki-laki terlanjur mencium seorang wanita, lalu ia mendatangi Nabi saw. Maka allah menurunkan ayat ini. Dia berkata,’apakah ayat ini untukku? Nabi menjawab,’ untuk seluruh ummatku.’
At-tirmidzi dan lainnya meriwayatkan dari Abul Yasr. Seorang wanita datang kepadaku hendak membeli kurma. Aku berkata kepadanya,’didalam rumah ada yang lebih bagus’ maka ia pun masuk bersamaku, lalu aku mendekatinya dan menciumnya. Kemudian aku menghadap Rasulullah. Beliau pun bersabda,’beginikah caramu memperlakukan istri seseorang yang sedang pergi berperang di jalan Allah? Lama beliau merenung hingga Allah menurunkan ayat ini.
Hal senada diriwayatkan juga dari abu umamah, muadz bin jabal, ibnu abbas, buraidah dan lainya. Saya sebutkan semuanya dalam turjumaanatul quran.