بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ ﴿٢٩﴾
wa ṭal-ḥim manḍụd
dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), (29)
Dari Imam Al-Baihaqi meriwayatkan dari Mujahid yang berkata, “orang-orang sangat tertarik dengan Buj, sebuah lembah di daerah Thaif, terutama dengan kerindangannya serta dengan pohon pisang dan bidaranya.” Allah lantas menurunkan ayat, ‘Dan golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu. (Mereka) berada diantara pohon-pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang bersusun-susun (buahnya) dan naungan yang terbentang luas.” (Al-Waqi’ah: 27-30)