Hadits Shahih Bukhari

الحدود

Kitab Hukum Hudud

قول الله تعالى والسارق والسارقة فاقطعوا أيديهما وفي
Firman Allah "Laki-laki dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya"

صحيح البخاري ٦٢٩٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمْ تَكُنْ تُقْطَعُ يَدُ السَّارِقِ فِي أَدْنَى مِنْ حَجَفَةٍ أَوْ تُرْسٍ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا ذُو ثَمَنٍ رَوَاهُ وَكِيعٌ وَابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ مُرْسَلًا

Shahih Bukhari 6295: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepadaku 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari 'Aisyah mengatakan: tangan pencuri tidak dipotong jika kurang dari senilai perisai yang dinamakan hajafah atau perisai yang dinamakan tirs, masing-masing keduanya mempunyai harga. Hadits ini diriwayatkan oleh Waki' dan Ibnu Idris dari Hisyam dari ayahnya secara mursal.

Shahih Bukhari Nomer 6295