سنن الدارقطني ١٦٠: نا أَبُو بَكْرٍ أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْمَاعِيلَ الْآدَمَيُّ , حَدَّثَنِي السَّرِيُّ بْنُ عَاصِمٍ أَبُو سَهْلٍ , نا عِيسَى بْنُ يُونُسَ , عَنْ أَبِي عَوَانَةَ , عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ , عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: ذُكِرَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ قَوْمًا يَكْرَهُونَ أَنْ يَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ بِغَائِطٍ أَوْ بَوْلٍ , فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «بِمَوْضِعِ خَلَائِهِ أَنْ يَسْتَقْبِلَ بِهِ الْقِبْلَةَ». بَيْنَ خَالِدٍ وَعِرَاكٍ خَالِدُ بْنُ أَبِي الصَّلْتِ
Sunan Daruquthni 160: Abu Bakar Ahmad bin Muhammad bin Isma'il Al Adami mengabarkan kepada kami, As-Sari bin Ashim Abu Sahl mengabarkan kepadaku, Isa bin Yunus menceritakan kepada kami, dari Abu Awanah, dari Khalid Al Hadzdza', dari Irak bin Malik, dari Aisyah, ia menuturkan, "Disebutkan kepada Nabi SAW, bahwa sejumlah orang tidak suka menghadap ke arah kiblat ketika buang air besar atau air kecil, maka Nabi SAW memerintahkan agar tempat buang hajatnya diletakkan menghadap ke arah kiblat." Antara Khalid dan Irak terdapat Khalid bin Abu Ash-Shalt.
Sunan Daruquthmi Nomer 160