Hadits Sunan Daruquthmi

كِتَابُ الطَّهَارَةِ

Kitab Thaharah (Bersuci)

بَابُ اسْتِقْبَالِ الْقِبْلَةِ فِي الْخَلَاءِ
Menghadap ke Arah Kiblat Ketika Buang Hajat

سنن الدارقطني ١٦٣: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ , نا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ , عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ , عَنْ خَالِدِ بْنِ أَبِي الصَّلْتِ , قَالَ: كُنْتُ عِنْدَ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ فِي خِلَافَتِهِ , وَعِنْدَهُ عِرَاكُ بْنُ مَالِكٍ , فَقَالَ عُمَرُ: مَا اسْتَقْبَلْتُ الْقِبْلَةَ وَلَا اسْتَدْبَرْتُهَا بِبَوْلٍ وَلَا غَائِطٍ مُذْ كَذَا وَكَذَا , فَقَالَ عِرَاكٌ: حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ قَالَتْ: لَمَّا بَلَغَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَوْلُ النَّاسِ فِي ذَلِكَ «أَمَرَ بِمَقْعَدَتِهِ فَاسْتَقْبَلَ بِهَا الْقِبْلَةَ». هَذَا أَضْبَطُ إِسْنَادٍ , وَزَادَ فِيهِ خَالِدُ بْنُ أَبِي الصَّلْتِ وَهُوَ الصَّوَابُ

Sunan Daruquthni 163: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz mengabarkan kepada kami, Harun bin Abdullah mengabarkan kepada kami, Ali bin Ashim mengabarkan kepada kami, dari Khalid Al Hadzdza', dari Khalid bin Abu Ash-Shalt, ia menuturkan, "Ketika aku sedang di tempat Umar bin Abdul Aziz pada masa pemerintahannya, saat itu di sana ada juga Irak bin Malik. Umar mengatakan, 'Aku tidak pernah menghadap ke arah kiblat dan tidak pula membelakanginya ketika buang air kecil atau buang air besar semenjak anu sekian dan sekian.' Maka Irak mengatakan, 'Aisyah telah menceritakan kepadaku, ia mengatakan, 'Ketika ucapan orang-orang tentang hal itu sampai kepada Rasulullah SAW, beliau memerintahkan agar tempat buang hajatnya dirubah, sehingga menghadap ke arah kiblat'." Ini isnad yang paling tepat. Khalid bin Abu Ash-Shalt menambahkan, "Itulah yang benar."

Sunan Daruquthmi Nomer 163