Hadits Sunan Daruquthmi

كِتَابُ الطَّهَارَةِ

Kitab Thaharah (Bersuci)

بَابُ الْوُضُوءِ بِالنَّبِيذِ
Berwudlu Dengan Rendaman/Perasan Sari Buah

سنن الدارقطني ٢٥٠: نا أَبُو بَكْرٍ الشَّافِعِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ شَاذَانَ , نا مُعَلَّى , نا أَبُو مُعَاوِيَةَ , ح وَثنا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا مُوسَى بْنُ إِسْحَاقَ , نا أَبُو بَكْرٍ , نا أَبُو مُعَاوِيَةَ , عَنْ حَجَّاجٍ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنِ الْحَارِثِ , عَنْ عَلِيٍّ , قَالَ: «كَانَ لَا يَرَى بَأْسًا بِالْوُضُوءِ مِنَ النَّبِيذِ». تَفَرَّدَ بِهِ حَجَّاجُ بْنُ أَرْطَاةَ لَا يُحْتَجُّ بِحَدِيثِهِ

Sunan Daruquthni 250: Abu Bakar Asy-Syafi'i mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Syadzan mengabarkan kepada kami, Mu'alla mengabarkan kepada kami, Abu Mu'awiyah mengabarkan kepada kami ,, Ja'far bin Muhammad Al Washiti mengabarkan kepada kami, Musa bin Ishaq mengabarkan kepada kami, Abu Bakar mengabarkan kepada kami, Abu Mu'awiyah mengabarkan kepada kami, dari Hajjaj, dari Abu Ishaq, dari Al Harits, dari Ali, ia mengatakan, "Ia memandang tidak apa-apa berwudhu dengan perasan sari buah." Hajjaj bin Arthah meriwayatkan sendirian. Haditsnya tidak dapat dijadikan hujjah.

Sunan Daruquthmi Nomer 250