سنن الدارقطني ٩٩١: حَدَّثَنَا الْقَاضِيَانِ: أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْمَحَامِلِيُّ , وَأَبُو عُمَرَ مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ , قَالَا: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَبِيبٍ , نا أَيُّوبُ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ , ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ , حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ , نا صَالِحُ بْنُ كَيْسَانَ , عَنْ حَفْصِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ , عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , قَالَ: " صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَصْرَ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي سَلَمَةَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عِنْدِي جَزُورًا أُرِيدُ أَنْ أَنْحَرَهَا فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ تَحْضُرَهَا , فَانْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَانْصَرَفْنَا فَنُحِرَتِ الْجَزُورُ وَصُنِعَ لَنَا مِنْهَا وَطَعِمْنَا مِنْهَا قَبْلَ أَنْ تَغِيبَ الشَّمْسُ , وَكُنَّا نُصَلِّي الْعَصْرَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَسِيرُ الرَّاكِبُ سِتَّةَ أَمْيَالٍ قَبْلَ أَنْ تَغِيبَ الشَّمْسُ "
Sunan Daruquthni 991: Al Qadhi Abu Abdullah Al Husain bin Isma'il Al Mahamili dan Al Qadhi Abu Umar Muhammad bin Yusuf menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Abdullah bin Syabib mengabarkan kepada kami, Ayyub bin Sulaiman bin Bilal mengabarkan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Awais menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Bilal menceritakan kepadaku, Shalih bin Kaisan mengabarkan kepada kami, dari Hafsh bin Ubaidullah, dari Anas bin Malik, ia menuturkan, "Aku shalat Ashar bersama Rasulullah SAW, setelah selesai, seorang laki-laki dari Bani Salamah berkata, 'Wahai Rasulullah. Aku punya seekor unta yang ingin aku sembelih, dan aku ingin engkau menghadirinya.' Maka Rasulullah SAW pun berangkat, dan kami pun turut berangkat. Kemudian unta itu disembelih, lalu sebagian darinya dimasak untuk kami, dan kami memakannya sebelum terbenamnya matahari. Kami juga pernah melaksanakan shalat Ashar bersama Rasulullah SAW, lalu seseorang pergi sejauh enam mil (dan sampai) sebelum terbenamnya matahari."
Sunan Daruquthmi Nomer 991