Hadits Sunan Daruquthmi

كِتَابُ الصَّلَاةِ

Kitab Shalat

بَابُ ذِكْرِ بَيَانِ الْمَوَاقِيتِ وَاخْتِلَافِ الرِّوَايَاتِ فِي ذَلِكَ
Keterangan Tentang Waktu-Waktu Shalat dan Perbedaan Riwayat-Riwayat Seputar Itu

سنن الدارقطني ٩٩٦: حَدَّثَنَا الْقَاضِي أَبُو عُمَرَ , نا الْحَسَنُ بْنُ أَبِي الرَّبِيعِ , ثنا أَبُو عَامِرٍ , ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَافِعٍ , عَنْ مُصْعَبِ بْنِ مُحَمَّدٍ , عَنْ رَجُلٍ , قَالَ: أَخَّرَ طَاوُسٌ الْعَصْرَ جِدًّا فَقِيلَ لَهُ فِي ذَلِكَ , فَقَالَ: «إِنَّمَا سُمِّيَتِ الْعَصْرُ لِتَعْصُرَ»

Sunan Daruquthni 996: Al Qadhi Abu Umar menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Abu Ar-Rabi' menceritakan kepada kami, Abu Amir menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Nafi' menceritakan kepada kami, dari Mush'ab bin Muhammad, dari seorang laki-laki, ia berkata, "Thawus sangat mengakhirkan Ashar, lalu ditanyakan kepadanya mengenai itu, maka ia pun berkata, 'Sesungguhnya disebut Ashar itu karena sempit'."

Sunan Daruquthmi Nomer 996