Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٤٨٩: أَخْبَرَنَا أَبُو يَعْلَى، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اعْبُدُوا الرَّحْمَنَ وَأَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ تَدْخُلُوا الْجِنَانَ.قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: قَوْلُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اعْبُدُوا الرَّحْمَنَ لَفْظَةٌ يَشْتَمِلُ اسْتِعْمَالُهَا عَلَى شُعَبٍ كَثِيرَةٍ بِاخْتِلاَفِ أَحْوَالِ الْمُخَاطَبِينَ فِيهَا قَدْ تَقَدَّمَ ذِكْرُنَا لِهَذَا الْوَصْفِ فِيمَا قَبْلُ وَقَوْلُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْشُوا السَّلاَمَ لَفْظَةٌ أُطْلِقَتْ عَلَى الْعُمُومِ لاَ يَجِبُ اسْتِعْمَالُهُ فِي كُلِّ الأَحْوَالِ، لأَنَّ الْمَرْءَ إِذَا اسْتَعْمَلَ ذَلِكَ فِي كُلِّ الأَحْوَالِ، عَلَى كُلِّ إِنْسَانٍ، ضَاقَ بِهِ الأَمْرُ، وَخَرَجَ إِلَى مَا لَيْسَ فِي وُسْعِهِ، وَتَكَلَّفَ إلْزَامَ الْفَرَائِضِ بِالرَّدِّ عَلَى الْمُسْلِمِينَ.وَإِذَا كَانَ الرَّدُّ هُوَ الْفَرْضُ صَارَ عَلَى الْكِفَايَةِ، كَانَ ابْتِدَاءُ السَّلاَمِ الَّذِي لَيْسَ لَهُ تَخْصِيصٌ فَرْضٌ أَوْلَى أَنْ يَكُونَ عَلَى الْكِفَايَةِ، وَقَوْلُهُ: أَطْعِمُوا الطَّعَامَ أَمْرٌ نُدِبَ إِلَى اسْتِعْمَالِهِ، وَحُثَّ عَلَيْهِ قَصْدًا لِطَلَبِ الثَّوَابِ.
Shahih Ibnu Hibban 489: Abu Ya’la mengabarkan kepada kami, ia berkata, Abu Khaitsamah menceritakan kepada kami, ia berkata, Jarir bin Abdul Hamid menceritakan kepada kami, dari ‘Atha bin As Sa’ib, dari ayahnya, dari Abdullah bin Amru, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: Sembahlah Ar-Rahman, sebarluaskanlah salam, dan memberilah makanan, maka kalian akan masuk surga.256 Abu Hatim RA berkata, “Sabda Nabi SAW: Sembahlah Adalah lafazh yang penggunaannya terkandung atas berbagai cabang pengertian yang banyak, tergantung keadaan orang yang di ajak bicara dan tema yang di bicarakannya.” Permasalahan ini telah kami sampaikan pada pembahasan sebelumnya. Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Sebarluaskanlah salam; Salam adalah lafazh yang diucapkan atas orang lain. Hukumnya tidak wajib pada semua keadaan. Karena jika menyampaikan salam itu wajib di semua keadaan, atas setiap orang, maka hal itu dapat menyulitkan seseorang dan dapat membebani semua orang dengan kewajiban untuk membalas salam itu. Jika memang membalas salam itu adalah wajib atau fardhu, maka fardhunya hanyalah fardhu kifayah. Sabda Nabi SAW: Memberilah makanan ; adalah perintah yang di sunahkan, dan merupakan anjuran atas seseorang agar dapat memperoleh pahala. 1:70
Shahih Ibnu Hibban Nomer 489