Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٤٩٢: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْمُثَنَّى، حَدَّثَنَا هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنَا هَمَّامٌ، حَدَّثَنَا قَتَادَةُ، قَالَ: قُلْتُ لأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ: أَكَانَتِ الْمُصَافَحَةُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ قَالَ: نَعَمْ.قَالَ قَتَادَةُ: وَكَانَ الْحَسَنُ يُصَافِحُ.
Shahih Ibnu Hibban 492: Ahmad bin Ali bin Al Mutsanna mengabarkan kepada kami, Hudbah bin Khalid menceritakan kepada kami, Hammam menceritakan kepada kami, Qatadah menceritakan kepada kami, ia berkata, Aku bertanya kepada Anas bin Malik: Apakah pernah terjadi (salam yang diiringi dengan) berjabat tangan pada masa Rasulullah S A W? “Ia menjawab, ‘Iya, pernah’.” 259 Qatadah berkata, “Hasan pun berjabat tangan.” 4:50
Shahih Ibnu Hibban Nomer 492