Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٢٨: حَدَّثَنَا أَبُو يُونُسَ الْوَاسِطِيُّ، حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ سُهَيْلٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: «أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِتَغْطِيَةِ الْوَضُوءِ، وَإِيكَاءِ السِّقَاءِ، وَإِكْفَاءِ الْإِنَاءِ» قَالَ أَبُو بَكْرٍ: «قَدْ أَوْقَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْمَ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَاءِ الَّذِي يَتَوَضَّأُ بِهِ، وَهَذَا مِنَ الْجِنْسِ الَّذِي أَعْلَمْتُ فِي غَيْرِ مَوْضِعٍ مِنْ كُتُبِنَا أَنَّ الْعَرَبَ تُوقِعُ الِاسْمَ عَلَى الشَّيْءِ فِي الِابْتِدَاءِ عَلَى مَا يَؤُولُ إِلَيْهِ الْأَمْرُ فِي الْمُتَعَقَّبِ، إِذِ الْمَاءُ قَبْلَ أَنْ يُتَوَضَّأَ بِهِ إِنَّمَا وَقَعَ عَلَيْهِ اسْمُ الْوَضُوءِ؛ لِأَنَّهُ يَؤُولُ إِلَى أَنْ يُتَوَضَّأَ بِهِ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 128: Abu Yunus Al Wasithi menceritakan kepada kami, Khalid —maksudnya Ibnu Abdullah— menceriakan kepada kami, dari Suhail dari ayahnya dari Abu Hurairah, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam memerintahkan kami untuk menutup air wudhu, mengikat kantong air dari kulit dan menutup bejana.” 213 Abu Bakar berkata, “Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah menetapkan sebutan wadhuu' untuk air yang digunakan untuk wudhu. Ini termasuk jenis yang saya beritahukan tidak hanya di satu tempat dalam buku-buku saya. Orang-orang Arab menetapkan sebutan sesuatu di permulaan untuk hal yang akan dituju di akhir. Karena air, sebelum digunakan untuk berwudhu berada di tempat yang bernama wadhuu karena air itu digunakan untuk berwudhu.”
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 128