Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury

Biografi Ibnu KHuzaimah


صحيح ابن خزيمة ١٤٨٨: نا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى، ثنا جَرِيرٌ، عَنِ الْأَعْمَشِ، ح، وَثنا الدَّوْرَقِيُّ، وَسَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ قَالَا: ثنا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الْأَعْمَشِ، وَقَالَ الدَّوْرَقِيُّ قَالَ: ثنا الْأَعْمَشُ، ح، وَثنا بُنْدَارٌ، وَأَبُو مُوسَى قَالَا: ثنا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ، عَنْ شُعْبَةَ، عَنْ سُلَيْمَانَ، ح، وَثنا بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ الْعَسْكَرِيُّ، نا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ، عَنْ شُعْبَةَ، عَنْ سُلَيْمَانَ، عَنْ ذَكْوَانَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «صَلَاةُ أَحَدِكُمْ فِي جَمَاعَةٍ تَزِيدُ عَلَى صَلَاتِهِ وَحْدَهُ فِي بَيْتِهِ وَفِي سُوقِهِ بِبِضْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً، وَذَلِكَ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ، ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ لَا يُرِيدُ غَيْرَهَا، لَمْ يَخْطُ خُطْوَةً إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً، وَحَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً» ، هَذَا حَدِيثُ بُنْدَارٍ، وَقَالَ أَبُو مُوسَى: أَوْ حَطَّ عَنْهُ، وَقَالَ بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ، وَسَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ، وَالدَّوْرَقِيُّ: وَحَطَّ عَنْهُ، وَقَالَ الدَّوْرَقِيُّ: حَتَّى يَدْخُلَ الْمَسْجِدَ

Shahih Ibnu Khuzaimah 1488: Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Jarir menceritakan kepada kami dari Al A'masy (Ha') Ad-dauraqi dan Salam bin Junadah menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Abu Mu'awiyah menceritakan kepada kami dari Al A'masy, Ad-Dauraqi berkata: Al A'masy menceritakan kepada kami (Ha') Bundar dan Abu Musa menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Ibnu Abu Adi menceritakan kepada kami dari Syu'bah, dari Sulaiman (Ha') Bisyir bin Khalid Al Askari menceritakan kepada kami, Muhammad -yaitu Ibnu Ja'far- menceritakan kepada kami dari Syu'bah, dari Sulaiman, dari Dzakwan, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Shalatnya seseorang di antara kamu dengan berjamaah lebih utama lebih dua puluh derajat dari shalatnya sendirian di rumah dan di pasar. Begitu pula, salah seorang di antara kamu apabila ia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu pergi mengerjakan shalat dengan tidak mengharapkan selain itu niscaya tidaklah ia melangkahkan kakinya kecuali Allah akan mengangkat derajatnya dan menghapuskan kesalahan-kesalahannya." Ini adalah hadits Bundar. Abu Musa menyebutkan, "Atau dihapuskan darinya." Bisyir bin Khalid dan Salam bin Junadah serta Ad-Dauraqi menyebutkan, "Dan dihapuskan darinya." Ad-Dauraqi berkata, "Sampai ia masuk ke dalam masjid."

Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1488