Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury

Biografi Ibnu KHuzaimah


صحيح ابن خزيمة ١٤٨٦: نا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى الْقَزَّازُ بِخَبَرٍ غَرِيبٍ غَرِيبٍ، نا عَبْدُ الْوَارِثِ، نا عَبْدُ الْعَزِيزِ وَهُوَ ابْنُ صُهَيْبٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: «لَمْ يَخْرُجْ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثًا، فَأُقِيمَتِ الصَّلَاةُ، فَذَهَبَ أَبُو بَكْرٍ يُصَلَّى بِالنَّاسِ، فَرَفَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحِجَابَ فَمَا رَأَيْنَا مَنْظَرًا أَعْجَبَ إِلَيْنَا مِنْهُ، حَيْثُ وَضَحَ لَنَا وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَوْمَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أَبِي بَكْرٍ أَنْ تَقَدَّمْ، وَأَرْخَى نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحِجَابَ فَلَمْ نُوَصَّلْ إِلَيْهِ حَتَّى مَاتَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ» قَالَ أَبُو بَكْرٍ: «هَذَا الْخَبَرُ مِنَ الْجِنْسِ الَّذِي كُنْتُ أَعْلَمْتُ أَنَّ الْإِشَارَةَ الْمَفْهُومَةَ مِنَ النَّاطِقِ قَدْ تَقُومُ مَقَامَ الْمَنْطِقِ إِذِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْهَمَ الصِّدِّيقَ بِالْإِشَارَةِ إِلَيْهِ أَنَّهُ أَمَرَهُ بِالْإِمَامَةِ فَاكْتَفَى بِالْإِشَارَةِ إِلَيْهِ عِنْدَ النُّطْقِ بِأَمْرِهِ بِالْإِقَامَةِ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1486: Imran bin Musa Al Qazzaz menceritakan kepada kami dengan hadits yang aneh dan aneh, Abdul Warits menceritakan kepada kami, Abdul Aziz -yaitu Ibnu Shuhaib- menceritakan kepada kami dari Anas bin Malik, ia berkata, "Rasulullah tidak keluar menemui kami selama tiga hari, maka shalat tetap didirikan dan Abu Bakar shalat mengimami orang-orang, lalu Nabi menyingkap tirai dan tidaklah kami melihat pemandangan yang paling menakjubkan darinya, sebab saat itu wajah Rasulullah sangat jelas terlihat bagi kami, Kemudian Rasulullah memberikan isyarat kepada Abu Bakar agar maju kedepan dan Nabiyullah memberi tanda dengan menutup tirai tersebut. Setelah itu kami tidak pernah melihatnya kembali sampai beliau meninggal dunia." Abu Bakar berkata, "Hadits ini adalah termasuk dari bentuk hadits yang telah jelaskan bahwa isyarat yang dapat dipahami dari orang yang memberikan perintah dengan ucapan sama kedudukannya dengan perintah yang diucapkan, sebab Nabi telah memberikan pemahaman kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq dengan memberikan isyarat kepadanya untuk menjadi imam, maka cukup dengan memberikan isyarat kepadanya ketika memerintahkan perkara tersebut dengan iqamah."

Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1486