Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٧٠٥: نا الْحَسَنُ بْنُ مَهْدِيٍّ، ثنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ، أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ، أَنَّ أَبَا مَعْبَدٍ أَخْبَرَهُ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، «أَنَّ رَفْعَ الصَّوْتِ بِالذِّكْرِ حِينَ يُنْصَرَفُ مِنَ الْمَكْتُوبَةِ كَانَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ» قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: فَكُنْتُ أَعْلَمُ إِذَا انْصَرَفُوا بِذَلِكَ إِذَا سَمِعْتُهُ
Shahih Ibnu Khuzaimah 1705: Al Hasan bin Mahdi memberitakan kepada kami, Abdurrazzak memberitakan kepada kami, Ibnu Juraij memberitakan kepada kami, Amr bin Dinar memberitakan kepadaku, bahwasanya Abu Ma’bad telah memberitakan kepadanya sebuah hadits yang diterimanya dari Ibnu Abbas bahwa meninggikan suara ketika selesai dari shalat wajib itu telah berjalan sejak masa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Ibnu Abbas berkata, "Aku mengetahui hal itu manakala aku mendengar ucapan salam ketika mereka (para sahabat) selesai dari salat."
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1705