Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury

Biografi Ibnu KHuzaimah


صحيح ابن خزيمة ١٧٩٤: نا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، نا شَرِيكٌ. . . عَلَى الْمِنْبَرِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ , فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ , مَتَى السَّاعَةُ؟ فَأَشَارَ إِلَيْهِ النَّاسُ أَنِ اسْكُتْ , فَسَأَلَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ , كُلُّ ذَلِكَ يُشِيرُونَ إِلَيْهِ أَنِ اسْكُتْ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ الثَّالِثَةِ: «وَيْحَكَ مَاذَا أَعْدَدْتَ لَهَا؟» قَالَ: حُبَّ اللَّهِ وَرَسُولِهِ , قَالَ: «إِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ» قَالَ: فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَاعَةً , ثُمَّ مَرَّ غُلَامٌ شَنَئِيٌّ , قَالَ أَنَسٌ: أَقُولُ: أَنَا هُوَ، مِنْ أَقْرَانِي قَدِ احْتَلَمَ , أَوْ نَاهَزَ , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَيْنَ السَّائِلُ عَنِ السَّاعَةِ؟» قَالَ: هَا هُوَ ذَا , قَالَ: «إِنْ أَكْمَلَ هَذَا الْغُلَامُ عُمُرَهُ فَلَنْ يَمُوتَ حَتَّى يَرَى أَشْرَاطَهَا»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1794: Ali bin Hujr memberitakan kepada kami, Ismail bin Ja’far memberitakan kepada kami, Syarik memberitakan kepada kami, "Ketika sedang berada di atas mimbar pada hari jum’at, seseorang bertanya, 'Wahai Rasulullah, kapan terjadinya hari kiamat?’ lalu para jama’ah memberi isyarat kepadanya untuk diam dan tidak berbicara. Akan tetapi, orang tersebut tetap bertanya hingga tiga kali. Semua jama’ah memberi isyarat kepadanya untuk diam. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mulai menjawab pada pertanyaan yang ketiga dengan ucapannya, 'Celakalah engkau! Apa yang telah kamu siapkan untuk menyambutnya?' orang itu menjawab, 'Cinta kepada Allah dan rasul-Nya’. Lalu Rasulullah berkata kepadanya, 'Kamu akan bersama orang yang kamu cintai.’ kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam diam beberapa saat. Setelah itu, beliau bertanya, 'Mana orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi?’ seseorang menjawab, 'ini dia hai Rasulullah.’ lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, 'Apabila anak itu telah dewasa, maka ia tidak akan meninggal dunia melainkan akan melihat tanda-tanda hari kiamat’.

Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1794