Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٧٨٧: نا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، نا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ، ثنا حُمَيْدٌ، عَنْ أَنَسٍ، وَحَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى , وَعَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ الدِّرْهَمِيُّ قَالَا: ثنا خَالِدٌ وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ , ثنا حُمَيْدٌ قَالَ: سُئِلَ أَنَسٌ: هَلْ كَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ؟ قَالَ: قِيلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ: يَا رَسُولَ اللَّهِ , قَحَطَ الْمَطَرُ , وَأَجْدَبَتِ الْأَرْضُ , وَهَلَكَ الْمَالُ , قَالَ: فَرَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى رَأَيْتُ بَيَاضَ إِبْطَيْهِ , فَاسْتَسْقَى وَمَا نَرَى فِي السَّمَاءِ سَحَابَةً , قَالَ: فَمَا قَضَيْنَا الصَّلَاةَ حَتَّى إِنَّ الشَّابَّ الْقَرِيبَ الْمَنْزِلِ لَيُهِمُّهُ الرُّجُوعُ إِلَى أَهْلِهِ مِنْ شِدَّةِ الْمَطَرِ , فَدَامَتْ جُمُعَةً , فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ , تَهَدَّمَتِ الْبُيُوتُ , وَاحْتُبِسَتِ الرُّكْبَانُ , فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ بِيَدِهِ: «اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا , وَلَا عَلَيْنَا» , فَكُشِطَتْ عَنِ الْمَدِينَةِ. " هَذَا لَفْظُ حَدِيثِ خَالِدِ بْنِ الْحَارِثِ، غَيْرَ أَنَّ أَبَا مُوسَى قَالَ: قَحَطَ الْمَطَرُ "
Shahih Ibnu Khuzaimah 1787: Ali bin Hujr memberitakan kepada kami, Ismail bin Ja’far, Hamid menceritakan kepada kami, dari Anas, Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna dan Ali bin Husain Ad-Dirhami menceritakan kepada kami, Lalu keduanya berkata, "Khalid bin Harits menceritakan kepada kami, Hamid menceritakan kepada kami dan berkata, "Suatu ketika, Anas ditanya, 'Apakah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengangkat kedua tangannya (ketika berdoa dalam khutbah jum’at)?’ Anas menjawab, "Pada hari jum’at itu seseorang berkata, 'Wahai Rasulullah, tolonglah kami! Hujan tidak pernah turun, tanah mulai mengering, dan harta benda kami telah habis (karena musim paceklik yang panjang)'." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengangkat kedua tangannya hingga aku dapat melihat kedua ketiak beliau yang putih dan setelah itu beliau memohon hujan turun. Tak lama kemudian, kami melihat awan hitam yang membawa hujan telah muncul. Anas berkata, "Usai melaksanakan shalat jum’at, hujan belum berhenti. Dan bahkan orang yang rumahnya dekat dengan masjid tidak dapat kembali ke rumah karena derasnya hujan yang turun. Kemudian beberapa orang sahabat berseru, 'wahai Rasulullah, rumah-rumah kami nyaris hancur (karena hujan yang deras) dan orang-orang tidak dapat mengendarai kendaraannya.’ mendengar seruan para sahabat tersebut Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam tersenyum seraya mengangkat kedua tangannya dan berdoa, 'Ya Allah ya Tuhan kami, turunkanlah hujan di sekitar kami dan janganlah engkau jadikan hujan itu dapat membahayakan kami!’ tak lama kemudian awan hitam mulai bergeser dari kota Madinah. Ini adalah hadits lafadz Khalid bin Harits, hanya saja Abu Musa juga berkata, "Hujan tidak kunjung turun."
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1787