بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
فَاِذَا لَقِيْتُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَضَرْبَ الرِّقَابِۗ حَتّٰٓى اِذَآ اَثْخَنْتُمُوْهُمْ فَشُدُّوا الْوَثَاقَۖ فَاِمَّا مَنًّاۢ بَعْدُ وَاِمَّا فِدَاۤءً حَتّٰى تَضَعَ الْحَرْبُ اَوْزَارَهَا ەۛ ذٰلِكَ ۛ وَلَوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ لَانْتَصَرَ مِنْهُمْ وَلٰكِنْ لِّيَبْلُوَا۟ بَعْضَكُمْ بِبَعْضٍۗ وَالَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَلَنْ يُّضِلَّ اَعْمَالَهُمْ ﴿٤﴾
fa iżā laqītumullażīna kafarụ fa ḍarbar-riqāb, ḥattā iżā aṡkhantumụhum fa syuddul-waṡāqa fa immā mannam ba'du wa immā fidā`an ḥattā taḍa'al-ḥarbu auzārahā, żālika walau yasyā`ullāhu lantaṣara min-hum wa lākil liyabluwa ba'ḍakum biba'ḍ, wallażīna qutilụ fī sabīlillāhi fa lay yuḍilla a'mālahum
Maka apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir (di medan perang), maka pukullah batang leher mereka. Selanjutnya apabila kamu telah mengalahkan mereka, tawanlah mereka, dan setelah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang selesai. Demikianlah, dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia membinasakan mereka, tetapi Dia hendak menguji kamu satu sama lain. Dan orang-orang yang gugur di jalan Allah, Allah tidak menyia-nyiakan amal mereka. (4)
Tentang 1 tadi, “Adapun yang dimaksud dalam ayat, “Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, ...” dari Qatadaah diriwayatkan, “Menurut infomasi yang sampai pada kami, ayat ini turun pada saat terjadinya Perang Uhud. Pada saat itu, Rasulullah tengah berada di lereng bukit, setelah banyak diantara pasukan kaum muslimin yang terluka dan terbunuh. Ketika itu orang-orang musyrik meneriakkan, “Terpujilah Hubal!” sementara umat Islam membalasnya dengan teriakan, “Allah lebih terpuji dan agung”. Orang-orang musyrik lalu berkata, “Sesungguhnyaa kami memiliki al-Uzza sementara kalian tidak”. Rasulullah lantas berkata kepada para sahabatnya, “Katakanlah, Allah adalah pelindung kami sementara kalian tidak memiliki pelindung. Sesungguhnya orang-orang yang saat ini meninggal tidak sama statusnya. Mereka yang terbunuh dari pihak kami tetap hidup (disis Allah) dan mendapat limpahan rezeki, sementara orang-orang kalian yang terbunuh akan diazab di neraka.”