سنن الدارقطني ٩٠٦: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمِصْرِيُّ , نا مِقْدَامُ بْنُ دَاوُدَ , ثنا عَلِيُّ بْنُ مَعْبَدٍ , ثنا إِسْحَاقُ بْنُ أَبِي يَحْيَى الْكَعْبِيُّ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُؤَذِّنٌ يُطْرِبُ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْأَذَانُ سَمْحٌ سَهْلٌ فَإِنْ كَانَ أَذَانُكَ سَهْلًا سَمْحًا وَإِلَّا فَلَا تُؤَذِّنْ»
Sunan Daruquthni 906: Ali bin Muhammad Al Mishri menceritakan kepada kami, Miqdam bin Daud mengabarkan kepada kami, Ali bin Ma'bad menceritakan kepada kami, Ishaq bin Abu Yahya Al Ka'bi menceritakan kepada kami, dari Ibnu Juraij, dari 'Atha‘ dari Ibnu Abbas, ia mengatakan, "Rasulullah mempunyai muadzdzin yang memekik merdu, lalu Rasulullah SAW bersabda, ''Adzan adalah (seruan) yang toleran dan mudah, jika adzanmu mudah dan toleran (maka lakukanlah), jika tidak, maka janganlah engkau adzan'."
Sunan Daruquthmi Nomer 906