Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٤٢١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ قُتَيْبَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى، قَالَ: حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، قَالَ: أَخْبَرَنَا يُونُسُ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَبِّحُ عَلَى رَاحِلَتِهِ قِبَلَ أَيِّ وَجْهٍ تَوَجَّهَ، وَيُوتِرُ عَلَيْهَا، غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يُصَلِّي عَلَيْهَا الْمَكْتُوبَةَ قَالَ سَالِمٌ: وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يُصَلِّي عَلَى دَابَّتِهِ مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ يَسِيرُ لاَ يُبَالِي حَيْثُ كَانَ وَجْهُهُ.
Shahih Ibnu Hibban 2421: Muhammad bin Al Hasan bin Qutaibah menceritakan kepada kami, dia berkata: Harmalah bin Yahya menceritakan kepada kami, dia berkata: Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, dia berkata: Yunus mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Salim bin Abdullah, dari ayahnya, dia berkata, "Rasulullah pernah shalat sunah di atas kendaraan menghadap ke mana saja kendaraan itu menghadap, dan beliau shalat witir di atasnya. Hanya saja, beliau tidak pernah shalat fardhu di atas kendaraan." Salim berkata, "Ibnu Umar juga pernah shalat di atas kendaraannya pada malam hari ketika hewan itu berjalan, dan dia tidak peduli294 kemanapun hewan itu menghadap."295 1:4
Shahih Ibnu Hibban Nomer 2421