Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٥٠٥: نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ، ثنا أَبُو مُعَاوِيَةَ، ثنا الْأَعْمَشُ، ح وَثنا هَارُونُ بْنُ إِسْحَاقَ، ثنا ابْنُ فُضَيْلٍ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ رَجَاءٍ، ح وَثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى الصَّنْعَانِيُّ، ثنا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ زُرَيْعٍ، ثنا شُعْبَةُ، نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ رَجَاءٍ، ح وَثنا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، ثنا ابْنُ عُلَيَّةَ، نا شُعْبَةُ، نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ رَجَاءٍ، ح وَثنا أَبُو عُثْمَانَ، وَسَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ قَالَا: ثنا وَكِيعٌ قَالَ أَبُو عُثْمَانَ: ثنا فِطْرُ بْنُ خَلِيفَةَ، وَقَالَ سَلْمٌ، عَنْ فِطْرٍ، وَعَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ رَجَاءٍ، عَنْ أَوْسِ بْنِ ضَمْعَجٍ، عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يَؤُمُّ الْقَوْمَ أَقْرَؤُهُمْ لِكِتَابِ اللَّهِ، فَإِنْ كَانُوا فِي الْقِرَاءَةِ سَوَاءً فَأَعْلَمُهُمْ بالسُّنَّةِ، فَإِنْ كَانُوا في السُّنَّةِ سَوَاءً فَأَقْدَمُهُمْ فِي الْهِجْرَةِ، فَإِنْ كَانُوا فِي الْهِجْرَةِ سَوَاءً فَأَقْدَمُهُمْ سِنًّا» هَذَا حَدِيثُ أَبِي مُعَاوِيَةَ، وَفِي حَدِيثِ شُعْبَةَ: «أَقْرَؤُهُمْ لِكِتَابِ اللَّهِ، وَأَقْدَمُهُمْ قِرَاءَةً» وَلَيْسَ فِي حَدِيثِهِ: «أَعْلَمَهُمْ بِالسُّنَّةِ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 1505: Ya'kub bin Ibrahim Ad-Dauraqi memberitakan kepada kami, Abu Mu'awiyah menceritakan kepada kami. Al A'masy menceritakan kepada kami, ha, sedangkan Harun bin Ishak menceritakan kepada kami, Ibnu Fudhail menceritakan kepada kami dari Al A'masy, dari Ismail bin Raja, ha, Muhammad bin Abdul A'la Ash-Shan'ani menceritakan kepada kami, Yazid (Ibnu Zurai') menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami, Ismail bin Raja memberitakan kepada kami, hay sementara itu, Ya'kub bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Ibnu Aliyah menceritakan kepada kami, Syu'bah memberitakan kepada kami, Ismail bin Raja memberitakan kepada kami, ha, Abu Utsman dan Salam bin Junadah memberitakan kepada kami, kemudian kedua orang tersebut (Abu Utsman dan Salam bin Junadah) berkata, "Waki' memberitakan kepada kami", Abu Utsman berkata, "Fithr bin Khalifah memberitakan kepada kami." Salam berkata, "Kami menerima hadits itu dari Fithr, dari Ismail bin Raja', dari Aus bin Sham'aj, dan dari Ibnu Mas'ud bahwasanya ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam telah bersabda: "Orang yang paling layak menjadi imam untuk kaumnya adalah orang yang paling pintar bacaan Al Qur'annya. Apabila bacaan Al Qur'an mereka sama, maka orang yang paling mengetahui tentang sunnah di antara merekalah yang paling layak menjadi imam. Apabila pengetahuan mereka tentang Sunnah sama, maka orang yang paling dahulu berhijrah ke kota Madinah di antara merekalah yang paling layak menjadi imam. Apabila hijrah mereka ke kota Madinah sama, maka orang yang lebih tua di antara merekalah yang paling layak menjadi imam." Hadits ini adalah hadits dari Abu Mu'awiyah. Sedangkan dalam hadits Syu'bah disebutkan: "(Orang yang paling berhak menjadi imam untuk kaumnya) adalah orang yang paling baik bacaan Al Qur'annya dan orang yang paling dahulu membacanya di antara mereka." Bukan "yang paling tahu tentang Sunnah".
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1505