Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٦٥٨: نا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ، نا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ قَالَ: نا فُلَيْحٌ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ: فَلَمَّا تُوُفِّيَ أَبُو هُرَيْرَةَ قُلْتُ: وَاللَّهِ لَوْ جِئْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ فَأَتَيْتُهُ، فَذَكَرَ حَدِيثًا طَوِيلًا فِي قِصَّةِ الْعَرَاجِينَ قَالَ: ثُمَّ هَاجَتِ السَّمَاءُ مِنْ تِلْكِ اللَّيْلَةِ، فَلَمَّا خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِصَلَاةِ الْعِشَاءِ بَرَقَتْ بَرْقَةٌ، فَرَأَى قَتَادَةَ بْنَ النُّعْمَانِ، فَقَالَ: «مَا السُّرَى يَا قَتَادَةُ؟» ، فَقَالَ: عَلِمْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَّ شَاهِدَ الصَّلَاةِ اللَّيْلَةَ قَلِيلٌ، فَأَحْبَبْتُ أَنْ أَشْهَدَهَا قَالَ: «فَإِذَا صَلَّيْتَ فَاثْبُتْ حَتَّى أَمُرَّ بِكَ» ، فَلَمَّا انْصَرَفَ أَعْطَاهُ الْعُرْجُونَ، فَقَالَ: «خُذْ هَذَا، فَسَيُضِيءُ لَكَ أَمَامَكَ عَشْرًا، وَخَلْفَكَ عَشْرًا، فَإِذَا دَخَلْتَ بَيْتَكَ فَرَأَيْتَ سَوَادًا فِي زَاوِيَةِ الْبَيْتِ فَاضْرِبْهُ قَبْلَ أَنْ تَكَلَّمَ؛ فَإِنَّهُ الشَّيْطَانُ» قَالَ: فَفَعَلَ، فَنَحْنُ نُحِبُّ هَذِهِ الْعَرَاجِينَ لِذَلِكَ
Shahih Ibnu Khuzaimah 1658: Muhammad bin Rafi' memberitakan kepada kami, Suraij bin Nu'man memberitakan kepada kami dan berkata, "Falih memberitakan kepada kami, dari Said bin Al Harits, dari Abi Salama bin Abdurrahman yang berkata, "Ketika Abu Hurairah meninggal dunia, aku pernah berkata, 'Demi Allah, aku akan pergi menemui Abu Said Al Khudri, tak lama kemudian aku pun bertemu dengannya, lalu ia menceritakan sebuah hadits yang panjang tentang kisah 'arajin (beberapa tandan kurma). Abu Said Al Khudri menuturkan, 'Kemudian, pada malam itu, langit berubah menjadi mendung. Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam keluar dari rumahnya untuk melaksanakan shalat isya, tiba-tiba kilat bersinar. Lalu beliau melihat Qatadah bin Nu'man seraya berkata, 'Apa itu As-Sura hai Qatadah?'. Qatadah menjawab, "Aku tahu wahai Rasulullah bahwasanya orang yang bangun dan beribadah di tengah malam itu sedikit. Oleh karena itu, aku ingin bangun dan beribadah di malam hari." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, "Hai Qatadah, apabila kamu melaksanakan shalat, maka tetaplah pada tempatmu hingga aku memerintahkanmu!" Ketika akan pulang rasulullah memberinya tandan kurma dan berkata "Ambillah tandan kurma ini, nisctiya ia akan menerangi sepuluh di depanmu dan sepuluh di belakangmu Apabila kamu masuk ke rumah dan kamu melihat sesuatu yang hitam di sudut rumahmu, maka pukullah sebelum kamu berbicara Karena sebenarnya itu adalah setan," Akhirnya Qatadah melaksanakan perintah tersebut dan kami pnn suka kepada tandan-tandan kurma tersebut.
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1658