Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury

Biografi Ibnu KHuzaimah


صحيح ابن خزيمة ١٧٣٠: ثنا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى، نا جَرِيرٌ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ عَلْقَمَةَ، عَنِ الْقَرْثَعِ الضَّبِّيِّ قَالَ: وَكَانَ الْقَرْثَعُ مِنْ قُرَّاءِ الْأَوَّلِينَ , عَنْ سَلْمَانَ ? قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يَا سَلْمَانُ , مَا يَوْمُ الْجُمُعَةِ؟» قُلْتُ: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ , قَالَ: «يَا سَلْمَانُ مَا يَوْمُ الْجُمُعَةِ؟» قَالَ: قُلْتُ: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ , قَالَ: «يَا سَلْمَانُ مَا يَوْمُ الْجُمُعَةِ؟» قُلْتُ: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ , قَالَ: «يَا سَلْمَانُ , يَوْمُ الْجُمُعَةِ بِهِ جُمِعَ أَبُوكَ أَوْ أَبُوكُمْ , أَنَا أُحَدِّثُكَ عَنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ , مَا مِنْ رَجُلٍ يَتَطَهَّرُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ كَمَا أُمِرْتُمْ يَخْرُجُ مِنْ بَيْتِهِ حَتَّى يَأْتِيَ الْجُمُعَةَ فَيَقْعُدَ، فَيُنْصِتَ حَتَّى يَقْضِيَ صَلَاتَهُ، إِلَّا كَانَ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهُ مِنَ الْجُمُعَةِ»

Shahih Ibnu Khuzaimah 1730: Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Jarir memberitakan kepada kami, dari Manshur, dari Abu Ma’syar, dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Qartsa Adh-Dhabbi, salah seorang penghapal Al Qur'an yang terdahulu, telah berkata: Aku mendengar dari Salman bahwasanya ia pernah berkata, "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pernah bertanya kepadaku, 'Hai Salman, apa yang kamu ketahui tentang hari jum'at?' aku menjawab, 'Allah dan rasulnya lebih mengetahui.’ lalu Rasulullah bertanya lagi kepadaku, 'Hai Salman, apa yang kamu ketahui tentang hari jum’at?' aku pun menjawab, 'Allah dan rasul-nya lebih mengetahui.’ Akhirnya Rasulullah berseru kepadaku, 'Hai Salman ketahuilah, hari jum 'at itu adalah hari dimana bapakmu dikumpulkan. Sekarang aku akan menceritakan kepadamu tentang keutamaan hari jum'at. Ketahuilah, tidak ada seseorang yang bersuci pada hari jum 'at itu, kemudian ia keluar dari rumahnya untuk pergi melaksanakan shalat jum'at di masjid. Lalu ia duduk dengan tenang di dalam masjid (sambil mendengarkan khutbah jum'at). Setelah itu ia mengerjakan shalat jum'at, maka semua perbuatannya itu menjadi penghapus dosa dari hari jum 'at yang telah lalu’."

Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1730