Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٥١: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الأَزْدِيُّ، حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي لَقِيتُ مُوسَى رَجِلَ الرَّأْسِ، كَأَنَّهُ مِنْ رِجَالِ شَنُوءَةَ، وَلَقِيتُ عِيسَى، فَإِذَا رَجُلٌ أَحْمَرُ، كَأَنَّهُ خَرَجَ مِنْ دِيمَاسٍ يَعْنِي مِنْ حَمَّامٍ وَرَأَيْتُ إِبْرَاهِيمَ وَأَنَا أَشْبَهُ وَلَدِهِ بِهِ، فَأُتِيتُ بِإِنَاءَيْنِ: أَحَدُهُمَا خَمْرٌ، وَالآخَرُ لَبَنٌ، فَقِيلَ لِي: خُذْ أَيَّهُمَا شِئْتَ، فَأَخَذْتُ اللَّبَنَ، فَقِيلَ لِي: هُدِيتَ الْفِطْرَةَ، أَمَا إِنَّكَ لَوْ أَخَذْتَ الْخَمْرَ غَوَتْ أُمَّتُكَ.
Shahih Ibnu Hibban 51: Abdullah bin Muhammad Al Azdi mengabarkan kepada kami: Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami: Abdurrazzaq memberitakan kepada kami: Ma’mar memberitakan kepada kami, dari Az-Zuhri, dari Sa’id bin Al Musayyab, dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: “Pada malam aku di-israkan, aku bertemu dengan Musa yang rambutnya berombak (rajila ar-ra'si), seolah-olah dia adalah salah seorang di antara orang-orang Syanu'ah. Aku bertemu dengan Isa. Ternyata dia adalah seorang laki-laki yang berkulit merah seolah-olah dia keluar dari diimaas —yaitu dari kamar mandi. Aku melihat Ibrahim, dan aku adalah anaknya (keturunannya) yang paling mirip dengannya. Lalu didatangkan kepadaku dua bejana: salah satunya berisi khamer dan yang lain susu. Lalu dikatakan kepadaku,"Ambillah mana saja yang kamu kehendaki". Aku pun mengambil susu. Maka dikatakan kepadaku,"Kamu telah diberi petunjuk kepada fitrah. Seandainya kamu mengambil khamer, maka umatmu akan tersesat'."3:2
Shahih Ibnu Hibban Nomer 51