Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٦٢٤: نا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ، وَسَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَا: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ، عَنْ سَعِيدٍ وَهُوَ الْمَقْبُرِيُّ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: كَانَ لَنَا حَصِيرٌ نَبْسُطُهُ بِالنَّهَارِ، وَيَتَحَجَّرُهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِاللَّيْلِ، فَيُصَلِّي فِيهِ، فَتَتَبَّعَ لَهُ نَاسٌ مِنَ الْمُسْلِمِينَ يُصَلُّونَ بِصَلَاتِهِ، فَعَلِمَ بِهِمْ، فَقَالَ: «اكْلَفُوا مِنَ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ؛ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا» ، وَكَانَ أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَيْهِ مَا دِيمَ عَلَيْهِ وَإِنْ قَلَّ، وَكَانَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً أَثْبَتَهَا. هَذَا حَدِيثُ عَبْدِ الْجَبَّارِ، وَقَالَ سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ: فَسَمِعَ بِهِ نَاسٌ، فَصَلَّوْا بِصَلَاتِهِ، وَزَادَ: وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ: «إِنِّي خَشِيتُ أَنْ أُؤْمَرَ فِيكُمْ بِأَمْرٍ لَا تُطِيقُونَهُ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 1624: Abdul Jabbar bin Al 'Ala dan Said bin Abdurrahman memberitakan kepada kami,dan berkata, "Sufyan telah memberitakan kepada kami dari Ibnu 'Ajlan, dari Said, yaitu Al Maqburi, dari Abu Salama, dari Aisyah yang berkata, 'dahulu kami mempunyai sehelai tikar yang kami bentangkan di siang hari. Biasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mempergunakannya untuk alas tidur di malam hari dan sekaligus untuk tempat shalat. Kemudian perlahan-lahan para sahabat mengikuti shalat beliau tersebut. Ternyata Rasulullah mengetahui apa yang dilakukan oleh para sahabat. Akhirnya beliau bersabda, 'Lakukanlah ibadah sesuai dengan apa yang sanggup kalian lakukan. Sesungguhnya Allah tidak akan pernah jemu hingga kalian menjadi jemu. Ketahuilah, pekerjaan yang paling dicintai Allah adalah yang konsisten meskipun sedikit.' Apabila shalat, maka Rasulullah pun memantapkannya." Ini adalah hadits Abdul Jabbar. Sementara Said bin Abdurrahman berkata, "Para sahabat telah mendengar suara Rasulullah dan mereka ikut shalat bersamanya." Kemudian Said bin Abdurrahman menambahkan, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda 'Sesungguhnya aku khawatir untuk memerintahkan kepada kalian suatu pekerjaan yang kalian tidak sanggup melakukannya.'."
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1624