Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٦٣٥: نا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، وَيَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ قَالَا: ثنا عَبْدُ الْوَهَّابِ، ح وَثنا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى الْقَزَّازُ، ثنا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَا: نا أَيُّوبُ، ح وَثنا أَبُو هَاشِمٍ زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ، نا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ عُلَيَّةَ، أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ، عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ الْبَرَاءِ قَالَ: أَخَّرَ ابْنُ زِيَادٍ الصَّلَاةَ، فَأَتَانِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الصَّامِتِ، فَأَلْقَيْتُ لَهُ كُرْسِيًّا، فَجَلَسَ عَلَيْهِ، فَذَكَرْتُ لَهُ صُنْعَ ابْنِ زِيَادٍ، فَعَضَّ عَلَى شَفَتَيْهِ، ثُمَّ ضَرَبَ يَدَهُ عَلَى فَخِذِي، وَقَالَ: إِنِّي سَأَلْتُ أَبَا ذَرٍّ كَمَا سَأَلَتْنِي، فَضَرَبَ فَخِذِي كَمَا ضَرَبْتُ فَخِذَكَ، وَقَالَ: إِنِّي سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا سَأَلَتْنِي، فَضَرَبَ فَخِذِي، كَمَا ضَرَبْتُ فَخِذَكَ، وَقَالَ: " صَلِّ الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا، فَإِنْ أَدْرَكَتْكَ مَعَهُمْ فَصَلِّ، وَلَا تَقُلْ: إِنِّي قَدْ صَلَّيْتُ فَلَا أُصَلِّي ". هَذَا حَدِيثُ بُنْدَارٍ وَقَالَ يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ: فَعَضَّ عَلَى شَفَتَيْهِ
Shahih Ibnu Khuzaimah 1635: Muhammad bin Basyar dan Yahya bin Hakim memberitakan kepada kami dan berkata, "Kami menerima hadits ini dari Abdul Wahhab, Ha, Imran bin Musa Al Qazaz memberitakan kepada kami, Abdul Warits memberitakan kepada kami, mereka berkata, "Ayyub memberitakan kepada kami, Ha, Abu Hasyim Ziyad bin Ayyub memberitakan kepada kami, Ismail —maksudnya Ibnu Ulyah— memberitakan kepada kami, Ayyub memberitakan kepada kami, dari Abu Aliyah Al Bara yang telah berkata, "Pernah pada suatu ketika Ibnu Ziyad menunda waktu shalatnya. Tiba-tiba, Abdullah bin Shamit datang menemuiku, maka aku sediakan sebuah kursi untuk tempat duduknya seraya menyebutkan bahwa kursi tersebut adalah buatan Ibnu Ziyad, lalu Abdullah bin Shamit menggigit kedua bibirnya dan memukulkan tangannya ke pahaku seraya berkata, 'Ketahuilah, aku pernah bertanya kepada Abu Dzar (seperti engkau bertanya kepadaku). Lalu Abu Dzar memukulkan tangannya ke pahaku sebagaimana aku memukul pahamu dan berkata, 'Aku pernah bertanya kepada Rasulullah (seperti engkau bertanya kepadaku dan Rasulullah memukulkan tangannya ke pahaku sebagaimana aku memukul pahamu seraya bersabda, 'Shalatlah tepat pada waktunya. Apabila kamu telah melaksanakan shalat berjama'ah, maka shalat sunnahlah sendirian dan janganlah berkata, 'Aku telah shalat dan tidak perlu shalat lagi'." Ini adalah hadits Bundar. Sementara itu, Yahya bin Hakim berkata, "Lalu ia menggigit kedua bibirnya."
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1635