Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٦٤٠: نا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ وَهْبٍ، ثنا عَمِّي، أَخْبَرَنِي يُونُسُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي عَبَّادُ بْنُ زِيَادٍ، أَنَّ عُرْوَةَ بْنَ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ، أَخْبَرَهُ أَنَّهُ، سَمِعَ أَبَاهُ يَقُولُ: عَدَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مَعَهُ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ قَبْلَ الْفَجْرِ، فَعَدَلْتُ مَعَهُ، فَأَنَاخَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَبَرَّزُ، فَسَكَبْتُ عَلَى يَدَيْهِ مِنَ الْإِدَاوَةِ، فَغَسَلَ كَفَّهُ، ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ، ثُمَّ حَسَرَ عَنْ ذِرَاعَيْهِ، فَضَاقَ كُمَّا جُبَّتِهِ، فَأَدْخَلَ يَدَهُ فَأَخْرَجَهُمَا مِنْ تَحْتِ الْجُبَّةِ، فَغَسَلَهُمَا إِلَى الْمِرْفَقِ، فَمَسَحَ بِرَأْسِهِ، ثُمَّ تَوَضَّأَ عَلَى خُفَّيْهِ، ثُمَّ رَكِبَ، فَأَقْبَلْنَا نَسِيرُ حَتَّى نَجِدَ النَّاسَ فِي الصَّلَاةِ قَدْ قَدَّمُوا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ، فَرَكَعَ بِهِمْ رَكْعَةً مِنْ صَلَاةِ الْفَجْرِ، فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَفَّ مَعَ الْمُسْلِمِينَ فَصَلَّى وَرَاءَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ الرَّكْعَةَ الثَّانِيَةَ، ثُمَّ سَلَّمَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ، فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُتِمُّ صَلَاتَهُ، فَفَزِعَ الْمُسْلِمُونَ، وَأَكْثَرُوا التَّسْبِيحَ، لِأَنَّهُمْ سَبَقُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالصَّلَاةِ، فَلَمَّا سَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُمْ: «أَحْسَنْتُمْ، أَوْ أَصَبْتُمْ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 1640: Ahmad bin Abdurrahman bin Wahab memberitakan kepada kami, pamanku memberitakan kepada kami, Yunus memberitakan kepada kami, dari Az-Zuhri bahwasanya dia berkata, "Ibad bin Ziyad memberitakan kepadaku bahwasannya Urwah bin Al Mughirah bin Syu'bah telah memberitakan bahwasanya ia telah mendengar bapaknya itu berkata, "Dalam perang tabuk, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan aku mengendarai unta. Kemudian beliau menderumkan untanya agar dapat buang air besar. Lalu aku menuangkan air kepada kedua tangan beliau. Setelah itu, Rasulullah mencuci tangannya dan membasuh mukanya. Kemudian beliau singsingkan kedua lengannya hingga kedua tangan baju jubahnya menjadi sempit. Lalu beliau masukkan tangannya dan mengeluarkannya kembali dari bawah jubahnya. Setelah itu beliau basuh sampai ke pergelangan tangan serta menyapu kepalanya. Beliau juga membasuh kedua setiwelnya dan selanjutnya beliau mengendarai unta. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan hingga kami bertemu dengan rombongan kaum muslimin yang sedang melaksanakan shalat. Kebetulan yang menjadi imam dalam shalat tersebut adalah Abdurrahman bin Auf. Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam ikut ke dalam barisan shalat bersama kaum muslimin lainnya. Kemudian Rasulullah menjadi makmum kepada Abdurrahman bin Auf pada rakaat yang kedua. Tak lama kemudian Abdurrahman bin Auf mengakhiri shalat shubuh beijama'ah itu dengan mengucapkan salam. Lalu Rasulullah bangun dari duduknya untuk menyempurnakan shalatnya. Mengetahui hal itu, maka kaum muslimin lainnya pun merasa terkejut sambil memperbanyak membaca tasbih karena mereka telah mendahului Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Usai menyempurnakan shalatnya, maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berkata kepada mereka, 'Kalian telah melakukan sesuatu yang benar'."
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1640