Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٧٦٩: نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى الْقُطَعِيُّ، ثنا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ، ثنا هَمَّامٌ، ثنا مَطَرٌ، ح، وَحَدَّثَنَا أَبُو حَاتِمٍ سَهْلُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا الْمُقْرِئُ، أَخْبَرَنِي هَمَّامٌ، عَنْ مَطَرٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: " تُبْعَثُ الْمَلَائِكَةُ عَلَى أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ يَكْتُبُونَ مَجِيءَ النَّاسِ , فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ طُوِيَتِ الصُّحُفُ , وَرُفِعَتِ الْأَقْلَامُ , فَتَقُولُ الْمَلَائِكَةُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ: مَا حَبَسَ فُلَانًا؟ فَتَقُولُ الْمَلَائِكَةُ: اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ ضَالًّا فَاهْدِهِ , وَإِنْ كَانَ مَرِيضًا فَاشْفِهِ , وَإِنْ كَانَ عَائِلًا فَأغْنِهِ ". هَذَا حَدِيثُ الْمُقْرِئِ. وَقَالَ الْقُطَعِيُّ: قَالَ: «تَقْعُدُ الْمَلَائِكَةُ عَلَى أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ» . وَقَالَ أَيْضًا: " يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ: اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ ضَالًّا فَاهْدِهِ , وَإِنْ كَانَ. . . " إِلَى آخِرِهِ
Shahih Ibnu Khuzaimah 1769: Muhammad bin Yahya Al Qath’i memberitakan kepada kami, Hajjaj bin Minhal menceritakan kepada kami, Hammam menceritakan kepada ku, Mathar menceritakan kepada kami, Ha, Abu Hatim Sahal bin Muhammad menceritakan kepada kami, Al Muqri memberitakan kepada kami, Hammam memberitakan kepada ku, dari Mathar, dari Amr bin Syu’aib, dari bapaknya, dari kakeknya, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam yang telah bersabda, "Para malaikat akan diutus untuk duduk di depan pintu masjid pada hari jum’at untuk mencatat orang-orang yang datang ke masjid pada hari itu. Apabila imam telah keluar (untuk berkhutbah), maka lembar catatan itu akan ditutup dan pena telah diangkat. Selanjutnya para malaikat akan saling bertanya kepada yang lainnya, Apa yang menahan si fulan (untuk tidak datang ke masjid dengan segera)?' kemudian para malaikat itu pun akan berdoa, 'ya Allah ya Tuhan kami, apabila ia sesat, maka berilah petunjuk kepadanya. Apabila ia sakit, maka sembuhkanlah penyakitnya. Apabila ia kekurangan, maka cukupkanlah bagi dirinya'" Ini adalah haditsnya Al Muqri Kemudian Al Qath’i berkata, "Para malaikat akan duduk di pintu masjid." Lalu ia berkata pula, "Para malaikat saling berdoa antara satu dengan yang lainnya, 'ya Allah ya Tuhan kami, jika ia sesat, maka berilah petunjuk kepadanya ....dan seterusnya'."
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1769