سنن الدارقطني ٢٣١: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , نا أَبُو الْقَاسِمِ يَحْيَى بْنُ عَبْدِ الْبَاقِي , نا الْمُسَيِّبُ بْنُ وَاضِحٍ , نا مُبَشِّرُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْحَلَبِيُّ , عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ , عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «النَّبِيذُ وُضُوءٌ لِمَنْ لَمْ يَجِدِ الْمَاءَ». قَالَ أَبُو مُحَمَّدٍ: يَعْنِي الَّذِي لَا يُسْكِرُ , كَذَا قَالَ , وَوَهِمَ فِيهِ الْمُسَيِّبُ بْنُ وَاضِحٍ فِي مَوْضِعَيْنِ: فِي ذِكْرِ ابْنِ عَبَّاسٍ وَفِي ذِكْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , وَقَدِ اخْتُلِفَ فِيهِ عَلَى الْمُسَيِّبِ.
Sunan Daruquthni 231: Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq menceritakan kepada kami, Abu Al Qasim Yahya bin Abdul Baqi mengabarkan kepada kami, Al Musayyab bin Wadhih mengabarkan kepada kami, Mubasysyir bin Isma'il Al Halabi mengabarkan kepada kami, dari Al Auza'i, dari Yahya bin Abu Katsir, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda, 'Perasan/rendaman sari buah adalah air wudhu bagi yang tidak menemukan air"* Abu Muhammad mengatakan, "Maksudnya adalah (perasan sari buah) yang tidak memabukkan." Ia juga mengatakan, "Al Musayyab bin Wadhih mengira-ngira di dua tempat ketika menyebutkan Ibnu Abbas dan ketika menyebutkan Nabi SAW. Ada perbedaan riwayat pada Al Musayyab.
Sunan Daruquthmi Nomer 231