Hadits Sunan Daruquthmi

كِتَابُ الطَّهَارَةِ

Kitab Thaharah (Bersuci)

بَابُ الْوُضُوءِ بِالنَّبِيذِ
Berwudlu Dengan Rendaman/Perasan Sari Buah

سنن الدارقطني ٢٣٧: نا أَبُو سَهْلِ بْنُ زِيَادٍ , نا إِبْرَاهِيمُ الْحَرْبِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , نا أَبُو تُمَيْلَةَ , عَنْ عِيسَى بْنِ عُبَيْدٍ , قَالَ: سَمِعْتُ عِكْرِمَةَ , وَسُئِلَ عَنِ الرَّجُلِ لَا يَقْدِرُ عَلَى الْمَاءِ قَالَ: «يَتَوَضَّأُ بِالنَّبِيذِ»

Sunan Daruquthni 237: Abu Sahl bin Ziyad mengabarkan kepada kami, Ibrahim Al Harbi mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Umar mengabarkan kepada kami, Abu Tumailah mengabarkan kepada kami, dari Isa bin Ubaid, ia mengatakan, "Aku mendengar Ikrimah ditanya tentang seseorang yang tidak mendapatkan air (untuk berwudlu), ia mengatakan, 'Hendaknya berwudlu dengan rendaman/perasan sari buah'."

Sunan Daruquthmi Nomer 237