Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٦٦: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ يُوسُفَ، قَالَ: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ دَاوُدَ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ صَالِحٍ، عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مِنَّا حَدِيثًا فَبَلَّغَهُ كَمَا سَمِعَهُ، فَرُبَّ مُبَلَّغٍ أَوْعَى مِنْ سَامِعٍ.
Shahih Ibnu Hibban 66: Muhammad bin Amru bin Yusuf mengabarkan kepada kami, dia berkata: Nashr bin Ali Al Jahdhami menceritakan kepada kami, dia beikata: Abdullah bin Daud menceritakan kepada kami dari Ali bin Shalih, dari Simak bin Haib, dari Abdurrahman bin Abdullah bin Mas’ud, dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersada, “Semoga Allah mencerahkan wajah orang yang mendengar suatu hadits dariku kemudian disampaikan sebagaimana yang didengarkan, maka berapa banyak orang yang disampaikan (hadits) lebih mengerti dari pada orang yang mendengar' 5:12
Shahih Ibnu Hibban Nomer 66