Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٢٦: ثنا عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ، أَخْبَرَنَا عِيسَى يَعْنِي ابْنَ يُونُسَ، عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ، عَنْ حَسَّانَ وَهُوَ ابْنُ عَطِيَّةَ، عَنْ مُحَمَّدِ ابْنِ أَبِي عَائِشَةَ قَالَ: حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا يَزَالُ الْعَبْدُ فِي الصَّلَاةِ مَا كَانَتِ الصَّلَاةُ تَحْبِسُهُ مَا لَمْ يُحْدِثْ» وَالْإِحْدَاثُ: أَنْ يَفْسُوَ أَوْ يَضْرِطَ إِنِّي لَا أَسْتَحْيِي مِمَّا لَمْ يَسْتَحِي مِنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ "
Shahih Ibnu Khuzaimah 26: Ali bin Khasyram menceritakan kepada kami, Isa —maksudnya Ibnu Yunus— mengabarkan kepada kami dari Al Auza’i dari Hassan —ia adalah Ibnu Athiyah— dari Muhammad bin Abu Aisyah, ia berkata, “Abu Hurairah menceritakan kepadaku, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Selalu seorang hamba berada dalam shalat (mendapatkan pahala shalat) selama shalat menjaganya, selama ia belum berhadats.” Yang dimaksud dengan hadats adalah seseorang buang angin yang tak bersuara atau yang bersuara. Sesungguhnya aku tidak merasa malu dari sesuatu yang Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam tidak merasa malu darinya.” 118
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 26