Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٣٣: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ بْنِ كُرَيْبٍ الْهَمْدَانِيُّ، وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ الْمُخَرِّمِيُّ قَالَا: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ مَرْوَانَ، عَنْ بُسْرَةَ بِنْتِ صَفْوَانَ، أَنَّهَا سَمِعْتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «إِذَا مَسَّ أَحَدُكُمْ ذَكَرَهُ فَلْيَتَوَضَّأْ» سَمِعْتُ يُونُسَ بْنَ عَبْدِ الْأَعْلَى الصَّدَفِيَّ يَقُولُ: أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ، عَنْ مَالِكٍ قَالَ: «أَرَى الْوُضُوءَ مِنْ مَسِّ الذِّكْرِ اسْتِحْبَابًا وَلَا أُوجِبُهُ» ، ثنا عَلِيُّ بْنُ سَعِيدٍ النَّسَوِيُّ قَالَ: سَأَلْتُ أَحْمَدَ بْنَ حَنْبَلٍ عَنِ الْوُضُوءِ مِنْ مَسِّ الذَّكَرِ، فَقَالَ: «أَسْتَحِبُّهُ وَلَا أُوجِبُهُ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 33: Muhammad bin Al Ala' bin Kuraib Al Hamdani dan Muhammad Ibnu Abdullah bin Al Mubarak Al Mukharrimi menceritakan kepada kami, keduanya berkata, “Abu Usamah menceritakan kepada kami dari Hisyam dari ayahnya dari Marwan dari Busrah binti Shafwan, bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu memegang kemaluannya, maka berwudhulah.” 126 Aku mendengar Yunus bin Abdul A'la Ash-Shadafi berkata, “Ibnu Wahab mengabarkan kepada kami dari Malik, ia berkata, ‘Aku melihat, wudhu karena memegang kemaluan itu disunnahkan, aku tidak mengatakan itu wajib’.” Ali bin Sa’id An-Nasawi menceritakan kepada kami, ia berkata, “Aku bertanya kepada Ahmad bin Hanbal mengenai masalah wudhu karena memegang kemaluan, la pun menjawab,”Aku mensunahkannya, dan tidak mengatakan wajib’.”
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 33