Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury

Biografi Ibnu KHuzaimah


صحيح ابن خزيمة ٢٩: ثنا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، ثنا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ، حَدَّثَنِي أَبِي، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، حَدَّثَنِي عِيَاضٌ، أَنَّهُ سَأَلَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ فَقَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: وَحَدَّثَنَا سَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ الْقُرَشِيُّ، ثنا وَكِيعٌ، ثنا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، عَنْ عِيَاضِ بْنِ هِلَالٍ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " إِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْتِي أَحَدَكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَيَقُولُ: إِنَّكَ قَدْ أَحْدَثْتَ، فَلْيَقُلْ: كَذَبْتَ إِلَّا مَا وَجَدَ رِيحَهُ بِأَنْفِهِ، أَوْ سَمِعَ صَوْتَهُ بِأُذُنِهِ «هَذَا لَفْظُ وَكِيعٍ» قَالَ أَبُو بَكْرٍ: " قَوْلُهُ: فَلْيَقُلْ كَذَبْتَ أَرَادَ فَلْيَقُلْ كَذَبْتَ بِضَمِيرِهِ لَا يَنْطِقُ بِلِسَانِهِ، إِذِ الْمُصَلِّي غَيْرُ جَائِزٍ لَهُ أَنْ يَقُولَ كَذَبْتَ نُطْقًا بِلِسَانِهِ "

Shahih Ibnu Khuzaimah 29: Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, Mu’adz bin Hisyam menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, dari Yahya bin Abu Katsir, Iyadh menceritakan kepadaku, bahwa ia bertanya kepada Abu Sa’id Al Khudri, lalu ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda. Sullam bin Junadah Al Qurasyi menceritakan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami, Ali bin Al Mubarak menceritakan kepada kami dari Yahya bin Abu Katsir, dari Iyadh bin Hilal, dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya syetan datang kepada salah seorang di antara kamu dalam shalatnya, lalu syetan berkata: 'Sungguh kamu telah berhadats'. Maka ucapkanlah: 'Kamu berdusta, kecuali bau —buang angin— yang tercium hidungnya atau suara —buang angin— yang didengar telinganya." Ini adalah redaksi Waki’. 121 Abu Bakar berkata: Sabda beliau: "Maka ucapkanlah: 'Kamu berdusta'." Maksudnya di ucapkan dengan hatinya, "Kamu berdusta", tidak di ucapkan dengan mulutnya, karena seseorang yang shalat tidak boleh mengucapkan, "Kamu berdusta."

Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 29